Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lirik Syiir Sholawat Padang Bulan + Terjemah Indonesia (Habib Syech)

KANGFIXI.COM - Syiir Padang Bulan atau dalam bahasa indonesia berarti Terang Bulan merupakan syiir pepeling (nasehat) berbahasa jawa, syiir ini sangat populer diberbagai wilayah di nusantara khususnya bagi para pecinta sholawat.

Nadanya yang indah serta lirik berisi pepeling yang amat dalam jika kita resapi, menjadikan syiir ini sering dikumandangkan oleh berbagai majelis sholawat seperti Ahbabul Mustofa, Mafia Sholawat, Az-Zahir, Syubbanul Muslimin dan majelis sholawat populer lainya.

Silahkan simak lirik sholawat Padang Bulan serta terjemahan Syiir Padang Bulan dalam bahasa Indonesia yang telah kami sediakan dibawah ini. Anda juga bisa memutar syiir sholawat Padang Bulan yang telah kami sediakan dibawah sebagai preview:
- Allahumma Shollu wa sallim 'ala
- Sayyidina wa maulanaa Muhammadin
- Adada maa fii ilmillahi sholatan
- Daaimatan bidawaami mulkillahi

- Padang bulan padange koyo rino
- Rembulane sing ngawe awe
- Ngelengake ojo turu sore - sore
- Kene tak critani, kanggo sebo mengko sore

- Terang bulan, terangnya seperti siang
- Rembulanya yang melambai-lambai
- Mengingatkan jangan tidur (waktu) sore
- Sini kuceritakan, untuk bekal nanti sore

- Iki dino, ojo lali lungo ngaji
- Takon marang Kyai Guru kang pinuji
- Enggal siro, ora gampang kebujuk syetan
- Insya Allah kito menang lan kebegjan

- Hari ini, jangkan lupa berangkat ngaji
- Tanya kepada tuan guru yang terpuji
- Agar kamu, tidak mudah terbujuk setan
- Insya Allah, kita Menang dan beruntung

- Lamun wong tuwo, lamun wong tuwo, keliru mimpine
- Ngalamat bakal, ngalamat bakal getun mburine
- Wong tuwo loro, kundure ing ngarso pangeran
- Anak putune, rame-rame rebutan warisan

- Kalau orang tua, salah mimpin-nya
- Pasti akan, pasti akan menyesal belakangan
- Kedua orang tua kembali pada tuhan (meninggal)
- Anak cucunya, ramai-ramai berebut warisan

- Wong tuwo loro, ing jero kubur anyandang susah
- Sebab mirsani putra putrine ora ngibadah
- Kang den arep-arep, yoiku turune rahmat,
- Jebul kang teka - jebul kang teka nambahi fitnah

- Kudua orang tua, didalam kubur menghadapi kesusahan
- Karena melihat putra putrinya tak beribadah
- Yang diharapkan, yaitu turunya rahmat
- Ternyata yang datang, tambahnya fitnah

- Jaman kepungkur, ono jaman jaman buntutan
- Esuk-esuk rame-rame luru ramalan
- Gambar kucing, dikiro gambar macan
- Bengi diputer-bengi diputer, metu wong edan

- Jaman dulu, ada jaman buntutan (togel)
- Pagi-pagi ramai-ramai cari ramalan
- Gambar kucing dikira gambar macan
- Malam diundi, malam diundi, keluar orang gila

- Kurang puas-kurang puas, luru ramalan
- Wong ora waras, wong ora waras dadi takonan
- Kang ditakoni, ngguyu cekaka'an
- Jebul kang takon, jebul kang takon wis ketularan

- Kurang puas, kurang puas, cari ramalan
- Orang gila, orang gila, di tanyakan
- Yang ditanyai, tertawa terbahak-bahak
- Ternyata yang nanya, sudah tertular.

Demikian artikel lirik lagu serta terjemahan indonesia syiir Padang Bulan. Jika kalian menemukan kesalahan pada penulisan ataupun gambar pada artikel kami, silahkan report melalui menu kontak yang kami sediakan. Anda juga bisa meninggalkanya pada kolom komentar dibawah artikel ini, terima kasih atas kunjunganya.